
Jumat Curhat Polsek Delanggu di Essade Klaten
Kepolisian sektor (Polsek) Delanggu, Jumat (20/1) ini masuk
ruang guru SMPN 1 Delanggu. Mereka berlima melakukan safari Jumat curhat Polsek
Delanggu, bersama Kapolsek Delanggu. Dalam curhat Polsek Delanggu
berlangsung santai,akrab tetapi penuh makna. Kapolsek Delanggu AKP
Sutiman Hadi SE, MM,didampingi Iptu Sutopo, Wakapolsek Delanggu.
Dalam curhatan itu Kapolsek Delanggu menekankan agar
kerjasama yang selama ini dibangun terus kita kembangkan. SMPN 1 Delanggu
merupakan sekolah yang berada di jatung kota kecamatan, karena itu perlu terus
melakukan upaya penertiban secara intern dan eksternal. "Yang penting kita
terus bangun suasana yang tertib dan menyenangkan," papar Kapolsek.
Curhat dengan mengangkat tema "Ciptakan situasi
kamtibmas yang aman dan kondusif, itu yang dijadikan ekomoni masyarakat tumbuh
kembali" menjadi menarik setlah pihak kepolisian memberikan kesempatan
untuk tanya jawab. Kepala Sekolah Essade, Kumiyo, M.Pd yang memandu acara Jumat
Curhat Polsek Delanggu membuka pertanyaan pertama.
Kumiyo dalam kesempatan itu menyampaikan,"Bagaimana
agar persoalan pedagang yang berada di trotor jalan seputar sekolah bisa
pindah, tidak mengganggu pemandangan sekolah. Sekolah bisa dilihat secara
utuh," tukas Kumiyo. Di samping itu, Kepala Sekolah yang tampil kalem itu
juga menegaskan langkah terkait surat edaran dari Dinas Pendidikan terkait
dengan larangan peserta didik ke sekolah mengendarai sepeda motor.
"Kami sekolah sudah sosialisasi dan melayangkan surat ke orang tua peserta
didik, agar siswa dilarang mengendarai motor," tandas Kumiyo.
Sementara itu, Slamet M.Pd, Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan menyoroti dan meminta agar kepolisian jika terbukti
peserta didik terbukti membawa sepeda motor untuk menindak tegas.
"Silahkan bapak, tidak apa-apa, tindak tegas saja," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya justru akan memberikan informasi kantong-katong tempat siswa
menitipkan sepeda motornya. "Kami siap berikan informasi,"tandas
Slamet.
Dalam kesempatan itu bebera guru Essade juga menegaskan,
seputar langkah-langkap melakukan penertiban. Seperti Susi Wulandari dan Sri
Hartatik. Kedua guru senior banyak memberikan respon terhadap kegiatan Curhat
Jumat yang dilaksanakan Polsek Delanggu. "Jadi intinya kami
mendukung langkah-langkah kepolisian," ujarnya.
Kapolsek Sutiman yang juga didampingi Aiptu Rohmat,
Kanit Bimas Polsek Delanggu, Aipda Wasis, Kanit Provos menegaskan, pihaknya
siap unuk melakukan langkah-langkap penertiban, terkait larangan peserta didik
mengendarai sepeda motor ke sekolah. "Kalau sekarang, kami belum bisa
menilang, karena masih masuk kondisi Covid-19. Mngkin sebentar lagi, kita bisa
menindak tegas," ujarnya.
Menjawaan soal pedagang yang berada di seputar trotor sekolah, Kapolsek yang terlihat tegas ini mengatakan itu bukan kewenangan kami. "Itu daerah atau wilayah Satpol Pamong Praja. Bapak bisa mengadukan masalah ini lewat Camat atau langsung kirim ke Satpol PP Klaten," ujarnya singkat. (Diq)
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Jumat Curhat Polsek Delanggu di Essade Klaten", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/mochshidiq/63ca132679342c2b8d275fa2/jumat-curhat-polsek-delanggu-di-essade-klaten?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile
Kreator: Moch Shidiq