
Mawar Inspirasi
"MAWAR INSPIRASI UNTUK BU MAYA"
Oleh : Sarwanto.
Edisi: Kamis, 19 Desember 2024.
Bu Maya Noor Anita adalah sosok guru Bahasa Inggris yang dikenal tidak hanya cerdas, tetapi juga menginspirasi. Dengan gaya bicara yang memukau dan metode pengajaran yang kreatif, ia mampu membuat pelajaran Bahasa Inggris menjadi hidup. Murid-murid kelas 8A, terutama Rama dan Lutfi, begitu terpesona dengan keahliannya dalam public speaking dan skill conversation yang seolah tanpa cela.
Rama adalah siswa yang pemalu, sering kali merasa minder karena kesulitan dalam berbicara bahasa Inggris. Namun, ia memiliki tekad kuat untuk bisa tampil percaya diri seperti Bu Maya. Lutfi, sebaliknya, adalah siswa yang penuh energi dan humor, tetapi sering kali merasa bosan dengan pelajaran di kelas. Namun, kehadiran Bu Maya membuatnya mulai serius belajar karena ia ingin membuktikan bahwa dirinya mampu.
Rama dan Lutfi terinspirasi oleh Bu Maya yang sering berkata, "Bahasa adalah jendela dunia. Jika kamu ingin melihat dunia lebih luas, kuasai bahasa, terutama bahasa Inggris." Kata-kata ini membuat mereka mulai mendekati Bu Maya untuk meminta bimbingan tambahan di luar jam sekolah.
Suatu hari, Bu Maya memberikan tugas kreatif kepada seluruh siswa kelas 8A: membuat presentasi tentang "Impian Masa Depan" dalam Bahasa Inggris. Rama dan Lutfi bertekad memberikan yang terbaik, meski harus menghadapi tantangan besar. Rama harus melawan rasa takutnya berbicara di depan umum, sedangkan Lutfi harus menekan sikapnya yang suka bercanda berlebihan.
Bu Maya membimbingnya dengan penuh kesabaran dan rasa cinta. mereka belajar lebih dari sekadar tata bahasa dan kosa kata. Mereka belajar percaya diri, berpikir kritis, dan menyampaikan ide dengan penuh keyakinan. Saat hari presentasi tiba, Rama yang biasanya gugup, berhasil menyampaikan mimpinya menjadi seorang penulis dengan lancar. Lutfi, yang awalnya tidak serius, memberikan presentasi yang kreatif dan menghibur tentang mimpinya menjadi pemandu wisata internasional.
Saking terpesonanya sama bu Maya, Rama & Lutfi memberikan bunga mawar kepada kepada guru idolanya itu sebagai tanda terima kasih. Rama berkata, "Bu, panjenengan seperti mawar yang selalu indah dan menginspirasi kami untuk tumbuh." Lutfi menambahkan dengan senyuman lebar, "Bu Maya, ibu telah membuat kami sadar bahwa belajar bahasa Inggris itu seperti merawat mawar. Awalnya sulit, tapi kalau dirawat dengan baik, hasilnya akan sangat indah."
Bu Maya tersenyum, matanya berkaca-kaca. "Kalian adalah alasan saya terus bersemangat mengajar. Teruslah belajar, karena dunia sedang menunggu kalian untuk menjelajahinya."
Selamat menikmati cerpen pagi,liburan di bulan Desember
Sarwanta, M.Pd